KONSEP DASAR BISNIS MLM

MLM (Multilevel Marketing) merupakan sebuah bisnis dengan sistem efisiensi pada jalur distribusi dan promosi seperti contoh ilustrasi gambar 1. keuntungan dari pemangkasan jalur distribusi dan promosi pada bagian kiri gambar (bisnis konpensional) akan menjadi keuntungan perusahaan mlm dan bagi member yang mengkonsumsi ataupun memakai produk, sekaligus juga mempromosikan dan mendistribusikan produk, akan memperoleh bonus-bonus sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan oleh perusahaan mlm.

meskipun bisnis mlm termasuk bagian dari direct selling (penhjualan langsung), sebetulnya industri mlm dapat dikatakan berdiri sendiri karna adanya beberapa perbedaan mendasar antara bisnis retail dengan bisnis mlm, baik dalam arti cara pemasaran maupun sistem distribusi produk serta pembagian keuntungan. berikut perbedaan komponen harga produk retail (konfensional) dengan bisnis mlm.

  Gambar selanjut nya menjelaskan perbedaan cara mempromosikan dan cara mendistribusikan produk pada sistem bisnis retail dan sistem bisnis MLM

dari kedua gambaran diatas dapat di ambil beberapa kesimpulan beberapa perbedaan bisnis retail dengan bisnis mlm sebagai berikut:
1. distribusi dan promosi produk pda bisnis retail akan digantikan oleh perusahaan MLM dan member pada bisnis MLM.
2. harga produk sampai ke tangan konsumen pada bisnis retail dan pada bisnis mlm haruslah sama.
3. perusahaan mlm tidak memiliki pabrik.
4. biaya promosi dan biaya distribusi pada bisnis retail akan menjadi keuntungan perusahaan mlm dan bonus-bonus member.
5. besar kecilnya bonus-bonus member diatur oleh perusahaan mlm di rencana pengembangan usaha (MARKETING PLAN)
6. perusahaan mlm berfungsi sebagai "REGULATOR" dengan tugas :
    A. menyiapkan semua sistem perijinan, administrasi, perkantoran, serta menyiapkan produk yang akan    
dikonsumsi.
    B. merancang rencana pengembangan usaha (marketing plan) yang akan mengatur
        - syarat-syarat keanggotan member
        - cara membangun sistem jaringan bagi member
        - syarat-syarat pembayaran bonus-bonus member, tengang waktu pembayaran bonus member, perhitungan bonus-bonus member.
7. member mlm bertugas sebagai "EKSEKUTOR" dengan tugas :
    A. konsumen produk-produk perusahaan mlm, dimana member akan memperoleh diskon harga produk.
    B. mempromosikan produk perusahaan mlm dengan mengajak orang lain untuk mengkonsumsi produk, dimana member member memperoleh bonus mengajak atau bonus sponsoring.
    C. mengajarkan orang lain agar mampu melakukan promosi dan distribusi produk perusahaan mlm, dimana member akan memperoleh bonus perkembangan jaringan (network builder+pebangun jaringan)

    saat ini sangat banyak perusahaan yang berkedok perusahaan mlm yang memanfaatkan sistem pemasaran jaringan akan tetapi tisak memiliki produk untuk dipasarkan atau produk jauh lebih mahal dari harga retail /pasaran (produk sebagai tameng). jadi polanya adalah perusahaan hanya menawarkab bonus-bonus jika berhasil mengajak orang lainmasuk kedalam sistem bisnisnya. perusahaan sseperti itu disebut dengan perusahaan berjenis "money game" alasan umum yang dikatakan adalah uang yang dikeluarkan untuk membeli personal franchise atau hak bisnis. mestinya harus jelas berapa nilai uang sebagai keanggotaan dan berapa nilai uang yang ditukardengan produk.